Sudah Waktunya Kita Berhijab
Muslimah merupakan seorang wanita muslim yang
sudah menghijabkan diri dengan memakai jilbab. Biasanya wanita muslimah identik
dengan jilbabnya yang lebar. Belakangan ini sudah banyak wanita muslim yang
mengenakan jilbab. Islam sangat memuliakan kedudukan wanita. Allah juga sangat
menyukai dalam penciptaan wanita sehingga wanita diibaratkan sebagai perhiasan
dunia, namun sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita solehah. Perlu diketahui
bahwa wanita solehah adalah yang lebih baik dari 1000 orang laki-laki yang tidak
soleh, seorang wanita solehah lebih baik dari 70 orang wali dan seorang wanita
solehah lebih baik dari 70 laki-laki soleh. Demikianlah beberapa kemuliaan yang
terdapat dalam diri seorang wanita solehah.
Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya kita
mentaati perintah Allah. Diantaranya adalah menutup aurat. Allah berfirman
dalam Q.S An-Nur : 59 yang berbunyi “Wahai Nabi, katakanlah kepada
istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin. Hendaklah
mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar
mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah
Maha Pengampun, Maha Penyayang”. Allah memerintahkan ini bukan tanpa maksud
karena Allah begitu memuliakan wanita.
Rasulullah juga sangat menjunjung tinggi
kedudukan seorang wanita maka, tak heran banyak sekali pesan Beliau untuk para muslimah.
Dikisahkan dari Aisyah r.a bahwa adiknya Asma ketika datang menghadap
Rasulullah saw dengan pakaian yang tipis, lalu Rasulullah saw bersabda “Apabila
seorang wanita yang sudah baligh tidak boleh lagi terlihat (auratnya) kecuali
ini dan itu. Rasulullah saw menunjukkan pada muka dan tapak tangan Baginda”
(H.R Abu Daud). Pesan yang kedua Rasulullah bersabda “Sesungguhnya termasuk
ahli neraka yaitu perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong kepada
maksiat dan menarik orang lain untuk berbuat maksiat. Mereka ini tidak akan
masuk syurga dan tidak akan mencium baunya” (H.T Muslim). Pesan yang ketiga
dalam sabdanya Rasulullah mengatakan “Tidak dibenarkan seorang lelaki duduk
berdua-duaan dengan wanita tanpa dihadiri muhrimnya” (H.R Bukhari Muslim). Dan
yang keempat Rasulullah bersabda “Tidak berdua-duaan seorang lelaki dan wanita
melainkan yang ketiganya syetan” (H.R Ahmad, Tirmidzi, Hakim)
Banyak bukan perintah mengenai berhijab ? Dari
keseluruhan tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap wanita muslim yang sudah
baligh diwajibkan untuk berhijab. Ini bukan tanpa maksud, karena perumpamaan
wanita yang diibaratkan sebagai perhiasan dunia alangkah lebih baiknya untuk
menjaga perhiasan tersebut. Seorang wanita memiliki aurat yang terdapat aturan yang
mana tidak boleh terlihat kepada yang bukan mahromnya. Dengan menjaga aurat,
wanita dapat terjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan dan mampu menjaga
kehormatan diri. Bukankah kita menginginkan setiap langkah kita dalam menapaki
kehidupan selalu mendapat ridho-Nya? Untuk menjawabnya marilah kita berusaha
dan terus berbenah diri agar menjadi muslimah yang solehah dan tentunya yang
diridhoi-Nya. Mulai dari diri kita dengan melaksanakan perintah-Nya salah
satunya yaitu menutup aurat. Untuk persoalan menutup aurat bukan permasalahan
kesiapan yang dibutuhkan, melainkan kesadaran diri dan hatinya untuk mau
bersungguh-sungguh menjalankan perintah Allah dan semata-mata ia lakukan karena
Allah. Kebanyakan orang ketika ditanya kapan mau berhijab mereka menjawabnya
dengan alasan hati saya masih belum siap dan saya masih banyak dosa, malu.
Katanya. Sebenarnya disinilah letak ujian dan syetan berperan untuk mengelabuhi
dan menggoda manusia dengan berbagai cara agar muslimah bimbang dan tidak taat
akan perintah-Nya. Namun, hanya orang yang berimanlah yang mampu mengatasinya.
Dengan keistiqomahan dan ketakwaannya membuat muslimah yakin dan tidak akan
goyah keyakinannya. Sebenarnya tanpa kita sadari dengan kita menutup aurat
sedikit demi sedikit kita belajar untuk menjadi hamba yang di cintai-Nya.
Mengapa demikian? Karena ketika kita mau melakukan maksiat atau apapun
barometer kita adalah Allah dan kita yakin Allah Maha Melihat. Menutup aurat
menjadi ‘rem’ sendiri bagi para muslimah agar selalu taat. Kita selalu
diingatkan ketika kita akan melakukan perbuatan maksiat kita bercermin pada
diri sendiri, apakah pantas saya melakukan ini dan apakah Allah akan ridho.
Dengan begitu muslimah menjadi berpikir keras untuk melakukan perbuatan yang
tidak terpuji.
Saya sebagai penulis tentunya masih banyak
kekurangan yang dimiliki namun, apa yang saya tulis mudah-mudahan dapat
bermanfaat bagi saudara-saudaraku. Insya Allah J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar